Dewasa ini banyak sekali pengguna gadget yang dapat memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan. Sehingga pekerjaan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Tidak hanya anak-anak saja yang memerlukan himbauan untuk tidak terlalu tergantung atau selalu berkutat dengan gadget, tetapi orang dewasa pun harus bisa mengatur waktu dan emosinya.
Jika anak-anak serius dengan game yang ada dalam gadget tersebut, jika kita ajak bicara, terkadang dia malah teriak marah karena keseriusan game nya tadi yang mungkin hampir mencapai targetnya.
Bagaimana jika orang tua yang serius kerja darimana saja dan kapan saja, ditanya halus oleh anak, tidak dengar, lalu anak bertanya lagi dengan nada agak tinggi meski tidak setinggi biasanya kalau anak marah-marah. Apa yang terjadi? Anak dibentak dan dimarahin, kerjaan jadi ga beres, stress melanda dan mood emosi jadi tak karuan.
Jika anak berlaku demikian, orang tua bisa bertindak semisal dengan cara membatasi pemakaian gadget atau peralatan game yang dimiliki.
Namun, apakah anak bisa berlaku sama kepada orang tuanya? Membatasi serius di gadget? Tentu tidak. Karena anak-anak pun sebenarnya sadar bahwa orang tua nya sedang bekerja. Orang tua bekerja untuk anak-anak juga. Yang ada anak hanya bisa nggondok, marah tak karuan, minta perhatian, atau bahkan jadi cuek.